animasi blog

Jumat, 30 November 2012

Tips dan Teknik Memotret Bayi Untuk Pemula

Memotret bayi memang gampang-gampang susah, tetapi dengan teknik fotografi memotret bayi yang tepat, Anda bisa mendapatkan  gambar bagus. Pertama, buat daftar gambar yang ingin diambil sebelum Anda mengambil kamera. Saat mengambil foto bayi, waktu Anda sangat terbatas karena ada banyak variabel pengganggu yang ikut bermain. Pastikan untuk mendapatkan pegangan kokoh dan pengambilan gambar aman terlebih dahulu. Setelah Anda yakin dengan ini, mulailah mencari ide dan sudut baru dengan kreatif.
Lensa terbaik untuk digunakan pada jenis fotografi ini adalah lensa 50/85mm, memotret dengan diafragma lebar dan angka F-stop antara 5,6 dan 4 akan memungkinkan Anda untuk memotret dalam ruangan gelap dan menangkap titik fokus pada subjek Anda dengan latar belakang samar untuk menghilangkan gangguan.
Saat mengambil foto, atur kamera ke Aperture priority dan memilih f4 – F5.6 F-stop lebar. Fokus pada wajah bayi yang baru lahir dan masukan sedikit latar belakang dalam frame. Latar belakang warna-warni atau menarik benar-benar bagus untuk digunakan dalam situasi ini, karena mereka membuat adegan dan gambar yang lebih dramatis. Perspektif lain adalah Anda bisa mempertimbangkan untuk mengarahkan titik fokus pada kaki bayi dan melemparkan sisa atau framenya menjadi blur yang kreatif, posisi terbaik untuk ini adalah Anda berdiri di ujung di ujung kaki bayi serta dalam posisi yang cukup rendah.
Memasang lensa zoom pada kamera Anda untuk memvariasikan komposisi bidikan adalah ide bagus untuk dipertimbangkan. Anda bisa mendapatkan sebuah gambar yang lucu dari kaki, tangan, telinga, dan hidung. Cobalah untuk menjangkau gambar secara lebar untuk mengungkapkan seluruh panjang tubuh bayi.
Saat mengambil segala jenis portrait fotografi Anda perlu mempertimbangkan pemerataan cahaya. Jangan pernah gunakan flash, itu mengganggu suasana tenang yang ingin anda ciptakan, dan merusak gambar Anda dari tone dan tekstur. Posisikan bayi Anda, ranjang atau keranjang, di sebuah ruangan dengan jendela besar dan dinding putih, atau dekat jendela menggunakan lembaran putih atau tirai untuk meredakan cahaya yang masuk, jika cahaya tersebut sangat terang.
Pastikan tidak ada item yang mengganggu seperti botol, popok, mainan pada latar depan atau latar belakang foto Anda. Sertakan selimut lembut untuk warna yang menarik, tone, dan tekstur. Pertimbangkan menggunakan alat peraga untuk penekanan ukuran dan objek untuk menjaga tema. Pastikan agar tidak terlihat terlalu berantakan. Menjaganya tetap sederhana adalah kuncinya.
Pertimbangkan memotret dalam warna hitam putih atau mengedit menjadi hitam putih untuk beberapa bidikan Anda. Gambar hitam putih selalu membawa emosi kita lebih dari gambar berwarna-warni. Saat mengedit jepretan Anda, cobalah memainkan curves, atau preset pada perangkat lunak yang Anda gunakan untuk mengontrol contrast dan brightness pada bayangan, mid tones dan highlights. Selamat Mencoba!!
sumber : http://teknikfotografi.org/tips-dan-teknik-memotret-bayi-untuk-pemula/
»» READMORE...

Tips dan Teknik Memotret Tetesan Embun


Ketika Anda melihat keluar dari jendela saat pagi-pagi dan Anda melihat halaman Anda tertutup embun, berkilau di bawah sinar matahari Anda harus keluar dan mengambil kamera untuk memotret itu. Jika Anda tidak dapat bangun pagi-pagi, Anda dapat mencoba menggunakan botol semprot pada tanaman dan semak-semak karena hal ini akan menciptakan efek yang sama.
Berikut adalah Tips dan teknik memotret tetesan embun.
Aksesoris apa yang saya butuhkan?
Jika Anda memiliki Kamera DSLR menggunakan lensa makro saat Anda akan memotret pada jarak fokus dekat. Pengguna kamera compact harus beralih ke mode makro (biasanya simbol bunga pada pilihan mode kamera Anda agar kamera Anda tahu Anda akan bekerja dekat dengan subjek Anda).
Jika Anda memiliki tripod dengan sebuah kolom tengah yang dapat diaktifkan secara horisontal atau terbalik, aturlah, jika tidak, anda dapat mengganjalnya dengan bantal misalnya.
Jika Anda memilikinya, gunakanlah kabel release atau remote release, hal ini berguna agar kamera anda tidak bergoyang. Atau, self timer selama dua detik memberi Anda cukup waktu untuk menekan tombol.
Blur Background
Sebuah bukaan menengah akan memberikan kedalaman bidang atau Depth of field yang pas, dengan latar belakang yang tidak fokus, sementara objek tetap tajam. Awasi shutter speed Anda karena Anda tidak ingin foto menjadi blur. Cobalah dengan bukaan yang besar juga, jika menurut anda itu kurang tepat, maka rubahlah.
Fokus
Pastikan fokus Anda adalah pada tetesan, sehingga Anda mendapatkan gambar yang jelas dan bagus dari mereka. Anda mungkin harus mengorbankan ketajaman latar depan sebagai tetesan yang agak blur dan hanya akan mengalihkan perhatian orang yang melihat gambar.
Pembiasan Fotografi
Tetesan embun yang jatuh ke bawah pada ujung rumput tampak hebat, tetapi  trik sederhana yang lain adalah untuk mendapatkan gambar di dalam tetesan embun. Untuk melakukan ini ambilah gambar bunga atau rumput dan memindahkannya di belakang subjek Anda sampai Anda bisa melihatnya dalam jendela bidik.
Sumber : http://teknikfotografi.org/tips-dan-teknik-memotret-tetesan-embun/
»» READMORE...

Tips Fotografi Hitam Putih Untuk Pemula


Fotografi hitam putih memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak orang. Bahkan non-fotografer pun sering tertarik pada foto hitam putih yang bagus. Ketika mulai memotret dengan fotografi hitam putih, Anda mungkin menemukan karakter pada subjek Anda yang tidak begitu mudah terungkap dalam sebuah foto berwarna.
Untuk fotografer digital, fotografi hitam putih tidak lebih dari fotografi berwarna yang diubah oleh software. Namun, seorang fotografer yang serius akan memberitahu Anda bahwa foto hitam putih terbaik yang diambil ketika sang fotografer memang berniat mengatur gambar hitam putih sebelumnya. Hal ini menciptakan pola pikir yang sama sekali berbeda dalam hal bagaimana Anda memilih dan pendekatan kepada subjek.
Jika Anda belum pernah serius mempelajarifotografi hitam putih, berikut adalah beberapa tips fotografi sederhana untuk membantu Anda memulainya.
 Tips Fotografi Hitam Putih Pertama: Memilih Sebuah Subjek.
Beberapa subjek memang bagus jika berwarna dan tidak terlalu efektif dalam hitam putih. Misalnya, foto matahari terbenam yang bergantung pada warna langit untuk hasilnya, dan jarang menghasilkan foto hitam putih yang baik. Burung berwarna-warni, bunga ataupun fashion. Ada saatnya ketika satu-satunya pendekatan logis adalah untuk memotret subjek secara berwarna. Di sisi lain, beberapa subjek secara ideal memang cocok untuk fotografi hitam putih.
Karena ini adalah sebuah media ‘jaman dulu’, hal ini sering berhasil dengan baik dengan benda-benda yang terlihat kuno. Benda yang berkarat, seperti peralatan pertanian tua, sebuah gubuk yang hampir roboh, pagar kayu tua, dll. Semuanya bisa menjadi subjek untuk foto hitam putih.

tips fotografi hitam putih
Ketika memotret orang, usia juga bisa menjadi faktor. Sebuah foto close-up orang tua yang menunjukkan semua garis dan lipatan pada wajah mereka dapat memiliki dampak yang lebih besar dalam warna hitam putih. Jika garis-garis pada wajah memberikan  karakter pada gambar, Anda perlu memastikan pencahayaan dari sudut yang menghasilkan bayangan pada lipatan wajah. Dengan demikian Anda mungkin melihat pencahayaan dalam fotografi hitam putih yang akan dianggap tidak menarik dan tidak cocok untuk foto warna.
Selain itu, Anda akan menemukan banyak subjek bagus setelah Anda memulai fotografi hitam putih.
Tips Fotografi Hitam Putih kedua: ‘Melihat’  Subyek Anda Dalam Hitam  Putih.
Saat pertama kali melakukan pendekatan pada subjek Anda, Anda perlu membayangkan bagaimana jika terlihat tanpa warna. Cobalah untuk melihatnya dari segi garis dan bentuk, bayangan dan kontras. Anda akan mulai melihat subjek Anda dari sudut baru. Atau memotret subjek dari sudut yang mungkin tidak pernah dipertimbangkan sebelumnya. Satu hal yang pasti, setelah Anda masuk ke dalam fotografi hitam putih, kamera Anda akan mengekspresikan karakter subjek dalam cara yang sama sekali berbeda.
Tips Fotografi Hitam Putih ketiga: Gunakan Cahaya Untuk Meningkatkan Dampaknya.
Karena foto hitam putih banyak mengandalkan pada bayangan untuk menentukan bentuk dan detail, pendekatan Anda terhadap pencahayaan dapat membuat sebuah foto yang sangat bagus atau bisa juga menghancurkannya.
Anda mungkin pernah mendengar aturan bahwa fotografi lanskap yang terbaik dilakukan di awal atau di akhir hari ketika matahari rendah dengan cahaya yang lembut. Nah, dalam fotografi hitam putih  justru sebaliknya. Untuk membuat definisi yang lebih baik pada subjek, mengambil foto pada tengah hari untuk menciptakan bayangan yang lebih kuat gunanya untuk menekankan garis dan bentuk dalam komposisi. Dan coba juga untuk mengambil foto secara langsung ke arah matahari, untuk menghasilkan siluet yang membuat sebagian besar pohon dan bentuk kuat lainnya terhadap langit.
Itulah tiga tips yang sangat sederhana untuk fotografi hitam putih. Perhatikan bahwa itu semua tentang pendekatan kreatif, bukan tentang pengaturan dan teknik kamera. Bahkan sering kali, fotografi hitam putih tidak memerlukan keahlian teknis yang berbeda dari  fotografi warna. Untuk mengambil foto  hitam putih lebih baik, Anda tidak perlu perlu mengubah cara Anda menggunakan kamera.
Sebaliknya, Anda hanya perllu mengubah cara Anda melihat subjek, dan bagaimana Anda dapat menggunakan cahaya, nuansa dan komposisi untuk menangkap karakter fotografi hitam putih yang ditawarkan.
»» READMORE...

Teknik Memotret Gambar Siluet


Sebuah foto yang bagus tidak berbeda dengan karya seni lainnya, dalam hal ini harus memperoleh emosi dan melibatkan orang yang melihat. Salah satu cara untuk melibatkan orang yang melihat foto dan mendorong mereka untuk menafsirkan gambar adalah dengan memanfaatkan foto siluet.
teknik memotret siluet
Siluet Melibatkan Orang Yang Melihat
Alasan sebuah foto siluet begitu menarik adalah karena mereka begitu terbuka untuk interpretasi. Misalkan foto siluet dari seorang pria duduk sendirian di bangku taman saat matahari terbenam. Apakah dia sedih dan kesepian karena istrinya telah meninggal? Apakah dia sedang bersantai? Apakah dia akhirnya mencapai tujuan penting dalam hidupnya?  Apakah ada nuansa agama? Serta berbagai macam pertanyaan lainnya.
Fotografer mungkin memiliki semua atau tidak satu pun dari tema tersebut dalam pikiran ketika membuat gambar ini. Interpretasi tersebut ditentukan oleh pola pikir pemirsa sendiri. Orang yang melihat foto tersebut tanpa sadar memproyeksikan harapannya sendiri, ketakutan, dan suasana hati pada foto siluet.
Alasan untuk ini adalah sederhana. Otak Anda terus-menerus bekerja untuk mengisi detail dari apa yang tidak diketahui. Dalam sebuah foto seperti ini, siluet ini memberikan ketidaktahuan yang besar tetapi dapat ditafsirkan.

Teknik Memotret Siluet
Memotret foto siluet adalah keterampilan fotografi menengah. Teknik ini sedikit rumit, dan harus melakukan beberapa percobaan dan kesalahan pada upaya pertama sebelum Anda menjadi mahir.

Bukaan dan Fokus yang Selektif
Pertama, fokus kamera pada objek terutama objek manusia. Kita ingin garis siluetnya menjadi tajam dan dalam fokus yang sempurna. Disini disarankan menggunakan bukaan besar, khususnya f8 atau lebih tinggi. Alasan untuk ini adalah kita ingin latar belakang pada fokus yang baik juga, sesuaikan shutter speed-nya sampai Anda mendapatkan bukaan yang tepat.
Cobalah beberapa tembakan dan memeriksa gambar pada layar LCD Anda. Jika Anda menggunakan semua pengaturan dengan benar, Anda pasti mendapatkan matahari terbenam dan lautan terekspos dengan sempurna, dengan oblek Anda ditampilkan sebagai siluet.

Lingkaran cahaya dan Siluet
Anda dapat membuat siluet Anda dengan efek lingkaran cahaya yang menarik di sekitarnya. Jika Anda menginginkan efek ini, objek bergerak langsung di depan matahari terbenam. Ini akan menciptakan sinar, atau lingkaran cahaya yang selanjutnya akan menyempurnakan objek Anda. Efek seperti itu jelas akan mempengaruhi interpretasi pemirsa pada foto siluet Anda.

Gunakan Objek Apapun
Objek apapun dapat dibuat menjadi siluet asalkan kita menggunakan backlighting atau cahaya latar. Ini tidak harus manusia. Sebuah siluet pohon, sepeda, atau benda sekitar yang dipilih dapat menambah daya tarik sebuah adegan.
Kesimpulan
Siluet menambah kesan misteri dan intrik untuk gambar apapun. Karena otak kita mengisi detail dari apa yang tidak diketahui, siluet menuntut keterlibatan yang lebih kuat dan interpretasi dari pemirsa. Dengan menggunakan backlighting atau cahaya latar, dan mengekspos adegan dengan benar untuk latar belakang, kita dapat menciptakan siluet indah dan menarik pada hasil fotografi kita.
sumber: http://teknikfotografi.org/teknik-memotret-gambar-siluet/
»» READMORE...

Teknik Pemotretan Untuk Fotografi Model

Ada banyak cara berbeda untuk membuat perencanaan memotret agar lebih mudah, terutama fotografi model. berikut adalah beberapa teknik fotografi model dan mudah-mudahan membantu Anda mengambil foto model yang sempurna.


teknik fotografi model

  • Tema

Biasanya, tema pemotretan yang menentukan warna keseluruhan gambar. Jika Anda dituntut untuk menggunakan tema dalam pemotretan, gunakan imajinasi dan kreativitas, tapi jangan terlalu berambisi. Setelah tema sudah didapatkan, saatnya untuk mulai menggunakan beberapa teknik fotografi model lain, seperti alat peraga dan pencahayaan.

  • Alat peraga dan Pencahayaan
Alat peraga dan pencahayaan memainkan peran kunci dalam pengambilan setiap pemotretan. Satu hal yang perlu diingat ketika Anda melihat berbagai teknik fotografi model adalah biasanya mereka kurang atau lebih. Semakin banyak Anda mencoba dengan alat peraga dan pencahayaan, semakin tampak berlebihan. Jadi disarankan untuk menjaga alat peraga seminimal mungkin, kecuali pemotretan tertentu yang membutuhkan alat peraga yang banyak.
Sedangkan untuk pencahayaan, salah satu karya klasik abadi adalah cahaya alami. Anda tidak akan pernah salah dengan memanfaatkan cahaya alami dalam pemotretan. Tidak ada fotografer Model ahli bisa membantahnya. Gunakan sinar matahari untuk membuat pola berbeda serta mengambil keuntungan dari bentuk yang indah dan tekstur yang bisa Anda peroleh dari sinar matahari. Jika pemotretan model yang Anda lakukan dalam ruangan, maka pencahayaan buatan berfungsi sama baiknya.

  • Sudut Kamera
Kamera adalah sebuah alat hebat dalam hal apapun yang dapat Anda lakukan dengan mereka. Jadi ambillah keuntungan dari kemampuan mereka untuk mengambil gambar dari sudut yang berbeda. Pergeseran sudut kameramungkin berarti pekerjaan tambahan untuk Anda, tetapi hasilnya pasti akan sepadan dengan usaha.

  • Lokasi Pemotretan
Salah satu teknik fotografi model yang bagus untuk diikuti adalah bermain dengan lokasi pemotretan yang berbeda. Pada kenyataannya bahwa pemotretan bisa dilakukan di hampir semua jenis suasana, Ambillah keuntungan darinya. Di sini, kreativitas adalah kuncinya.

  • Pose dan Ekspresi dari Model
Ingat bahwa Anda bekerja dengan model yang tahu apa yang mereka lakukan. Jadi, kreatiflah, apa yang Anda minta dari mereka selama sesi foto. Mereka adalah para profesional dan siap memberikan berbagai pose atau ekspresi yang mungkin perlu untuk pemotretan. Model dapat berkontribusi besar dalam menempatkan teknik fotografi model yang berbeda ke dalam prakteknya.
Apabila model anda seorang amatir dan masih bingung dalam pose dan ekspresi, bimbinglah mereka agar santai dan memberikan pose dan ekspreasi sebagus mungkin.
sumber : http://teknikfotografi.org/teknik-pemotretan-untuk-fotografi-model/
»» READMORE...

Teknik Memotret Sunset atau Matahari Terbenam


Memotret sunset atau matahari terbenamadalah salah satu objek favorit orang yang menyukai fotografi, baik amatir atau profesional. Kemana pun mereka pergi, orang-orang senang untuk melihat matahari terbenam sambil bersantai di akhir hari, dan ketika ada kesempatan, mereka tidak akan ragu untukmemotret matahari terbenam dengan kamera digital mereka.
Menurut para ahli, untuk memotret sunset atau matahari terbenam tidak begitu sulit. Dengan beberapa teknik sederhana, setiap pemilik kamera dapat mencapai gambar yang indah terlepas dari dimana lokasi mereka.
Perencanaan untuk memotret sangat penting. Sebagian besar gambar matahari terbenam biasanya diambil secara mendadak, ketika orang ingat bahwa mereka ingin memotret pemandangan tersebut. Tetapi jika Anda bisa, mengapa tidak berpikir sebelumnya. Rencanakan dimana Anda akan mengambil gambar dan melakukannya sehari atau dua hari ke depan.
Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, sehingga Anda dapat mempersiapkannya dengan baik. Ingat, bahwa matahari terbenam hanya membutuhkan waktu setengah jam. Jadi, lebih baik dipersiapkan untuk itu agar mendapatkan pemandangan yang indah.
Langkah berikutnya adalah untuk menentukan komposisi. Jika Anda memotret pada jarak fokus yang berbeda, Anda dapat membuat gambar landscape atau dengan memotret fokus pada matahari itu sendiri. Dalam hal ini, lensa sangat dibutuhkan.
Anda juga dapat mengambil siluet pada foto matahari terbenam sebagai titik fokus. Hal ini menciptakan efek yang sangat dramatis. Untuk tujuan ini, Anda dapat menggunakan apapun yang merupakan bagian dari lingkungan, mulai dari pegunungan, pepohonan hingga perahu layar dan kapal-kapal yang lewat.
Aspek eksposur juga harus dipertimbangkan agar Anda menangkap keindahan cahaya saat matahari terbenam. Apa yang dapat Anda lakukan adalah mengganti kamera Anda ke mode shutter priority atau mode aperture. Ini akan memungkinkan Anda untuk mengambil gambar yang berbeda di berbagai eksposur, sehingga mencapai hasil dan efek  yang berbeda untuk gambar Anda.
Untuk hasil terbaik, Anda dapat menggunakan tripod. Hal ini terutama penting jika Anda memiliki shutter speed rendah dan memotret dengan panjang fokus yang lebih jauh.
Juga, teruslah memotret saat matahari terbenam. Ini akan memberi Anda kesempatan untuk menangkap warna yang berbeda. Sekali lagi, gunakan eksposur berbeda dan panjang fokus untuk variasi.
Dan sementara matahari perlahan turun, mengapa tidak mengambil foto dari pemandangan di sekitar Anda juga. Ada begitu banyak pemandangan yang dapat diambil dengan cahaya ke emasan yang masih bersinar, ambillah keuntungan dari kesempatan itu.
Menikmati pengalaman memotret matahari terbenam. Ini adalah waktu terbaik untuk bersantai. Tetapi jika Anda perlu, ambilah kesempatan untuk menangkap pemandangan indah dan Anda tidak akan pernah melupakan saat itu.
sumber: http://teknikfotografi.org/teknik-memotret-sunset-atau-matahari-terbenam/
»» READMORE...

Cara Memotret Bulan


Berikut adalah tips bagaimana memotret bulan seperti seorang profesional, membantu anda mendapatkan hasil yang menarik dari astrophotography anda, terlepas dari anggaran atau pengalaman.
Ketahui Bentuk Bulan.
Karena bulan mengorbit mengelilingi bumi, sinar matahari mengenainya dari sudut yang berbeda, menyebabkan berbagai betuk. Setiap bentuk bulan memberikan tampilan  dan nuansa yang berbeda. Bulan purnama adalah yang paling terang, tapi terlihat cukup “datar” karena cahaya menerpa di depannya secara langsung. Bulan yang terlihat seperempat cenderung menjadi yang paling menarik, karena pencahayaan dari samping menghasilkan bayangan yang memunculkan sisi kawah dan pegunungan di permukaan Bulan. Bulan sabit adalah yang tergelap, namun dapat digunakan untuk menekankan sebuah langit malam.
Memotret Pada Waktu yang Tepat.
Waktu terbaik untuk memotret bulan adalah saat senja (sebelum matahari terbit atau setelah matahari terbenam), dengan bulan dekat ke cakrawala. Pada saat ini, ada cahaya tersisa di langit, yang membantu menimbulkan detail di sekitarnya serta menambahkan warna menarik untuk langit dan awan. Hal ini menghasilkan foto yang lebih menarik.
Pada saat senja tingkat cahaya berubah dengan cepat, jadi bersiaplah lebih awal, serta teruslah memotret selama senja karena ini adalah kesempatan untuk mendapatkan hasil terbaik.
Cobalah memotret di malam hari untuk mendapatkan foto bulan yang jelas dan benar-benar tajam. Bulan juga dapat dilihat pada siang hari, meskipun tidak menonjol, sehingga baik digunakan untuk background daripada menjadi subjek utama itu sendiri.
Isi Frame.
Jika anda mempunyai atau dapat membeli lensa tele panjang, anda bisa mendapatkan beberapa gambar detail bulan yang sangat bagus dengan cropping serapat mungkin. Anda harus menggunakan lensa terpanjang yang tersedia – minimalnya 300mm.
Menjadikannya Background.
Jika Anda tidak mampu membeli lensa tele, anda masih bisa mendapatkan beberapa gambar bulan yang bagus menggunakan lensa apapun, bahkan dengan sudut lebar – anda hanya harus menyesuaikan komposisi yang sesuai.
Daripada menempatkan bulan sebagai subjek utama foto, masukkan beberapa subyek lain pada foreground, posisi Bulan menjadi background untuk menambah daya tarik. Memotret Bulan melalui bilah rumput atau di atas siluet pegunungan menambah suasana dan konteks terhadap pemotretan.
cara memotret bulanKelemahan teknik ini adalah sering tidak mungkin untuk memiliki baik bulan atau pemandangan tertangkap dengan baik. Jika ragu menjadi underexpose – lebih baik memiliki foreground yang gelap daripada bulan yang overexposed. Atau, Anda dapat memotret 2 kali – satu untuk menangkap gambar bulan dan satu lagi untuk area sekitarnya, kemudian menggabungkannya di Photoshop.
Mengurangi Getaran Kamera.
Kamera yang bergoyang bisa menjadi masalah dalam memotret bulan, terutama ketika menggunakan lensa sangat panjang. Gerakan sedikit saja dapat menyebabkan hasil yang blur, merusak hasil foto. Sangat penting untuk meminimalkan getaran dengan menggunakan peralatan sbb:
  • Gunakan tripod – Sebuah tripod kokoh dan stabil sangat penting, karena hal ini akan mengurangi getaran kamera, dan melindungi terhadap sumber-sumber getaran eksternal seperti angin.
  • Memicu shutter menggunakan remote – Gunakan kabel atau remote release untuk menghilangkan getaran akibat menekan tombol shutter. Jika Anda tidak memilikinya, aktifkan kamera self-timer untuk efek yang sama.
  • Gunakan mirror lock-up – Bahkan gerakan cermin internal kamera dapat mengaburkan foto anda. Mirror lock-up mode (MLU) bekerja dengan memindahkan cermin keluar dari jalur sebelum anda mengambil tembakan. Jika kamera anda memiliki pengaturan ini, aktifkan untuk mendapatkan hasil lebih tajam.
Temukan Pengaturan Kamera yang Tepat.
Memilih pengaturan dalam memotret bulan dengan tepat sangat penting, dan bisa menjadi salah satu hal yang paling sulit. Karena berbagai kondisi pemotretan, tidak ada satu ukuran pengaturan kamera cocok untuk semua yang berhasil dalam segala situasi, tapi ada proses yang bisa diikuti.
  • Pilih pengaturan manual – autoexposure Kamera tidak akan mampu menyesuaikan terang bulan terhadap langit yang gelap, jadi beralihlah ke modus manual. Mulailah dengan aperture f/11, ISO terendah kamera (katakanlah ISO 100), dan sesuaikan shutter speed-nya. Gunakan autofocus kamera untuk fokus pada bulan, kemudian alihkan ke mode fokus manual untuk mengunci jarak fokus.

  • Menguji dan memperbaiki – Ambil tembakan pengujian dan meninjau pada layar LCD kamera Anda, lihat hasilnya lalu zoom untuk memeriksa detail dan eksposur. Sesuaikan pengaturan dan ulangi proses. Bila menggunakan lensa sangat panjang, cobalah untuk menjaga shutter speed di bawah 1/2 detik untuk mengurangi blur.
»» READMORE...

Tips dan Teknik Memotret Pola Asap yang Menarik


Pernahkah anda melihat foto asap yang sangat menarik serta berwarna-warni, dan penasaran bagaimana cara memotret pola asaptersebut?? Berikut adalah tekniknya.
Peralatan yang dibutuhkan:
  • Dupa, dan sebuah tempat untuk dudukan dupa tersebut.
  • Korek Api
  • Sebuah background hitam. Anda tidak perlu membutuhkan background yang terlalu besar karena akan memotret dengan sangat dekat.
  • Flashgun
  • Beberapa lembar kartu untuk mengarahkan lampu. Lakban, untuk menahan kartu jika dibutuhkan.
  • Tripod
Teknik :
  • Persiapan Tempat
Sebuah ruangan yang cukup besar yang bebas dari hembusan angin adalah tempat yang sempurna untuk  fotografiasap ini. Arus udara yang sedikit membantu menghindari asap terganggu, sementara ruang yang besar akan lebih nyaman karena asap tidak akan terlalu pekat.
  • Persiapan Kamera
Pasang kamera pada tripod, kira-kira pada ketinggian yang tepat, di posisi yang benar dalam kaitannya dengan background. Ketinggian akan berubah sedikit demi sedikit karena dupa yang terbakar akan semakin memendek.
Untuk memotret asap, anda perlu menggunakan background hitam dan pastikan tidak ada cahaya flashgun yang tumpah ke atasnya atau ke depan lensa. Untuk melakukan ini, tempatkan flashgun di samping kanan atau kiri anda.
Anda harus menyesuaikan flashgun dengan kamera. Bagaimana melakukannya tergantung pada kamera serta  flashgun apa yang anda miliki. Pilihan lain adalah dengan menggunakan ruang yang benar-benar gelap, gunakan shutter speed yang panjang dan secara manual menyalakan flash saat shutter terbuka.
Membuat Asap
Setelah siap menyalakan dupa. Anda akan memiliki banyak waktu, jangan terburu-buru, tapi periksalah bahwa cahaya jatuh dengan tepat di atas ujung dupa dan kekuatan cahaya lampu kilat yang tepat.
Pengaturan Kamera
Aturlah kamera anda ke fokus manual, pilih ISO rendah (100 atau 200) dan mulailah dengan aperture pertengahan (f / 8) pastikan lensa diatur ke nilai yang sama dengan flashgun jika menggunakan mode auto aperture . Bahkan flashgun bertenaga rendah akan memberikan f / 8 atau lebih, karena flash ke jarak subjek cukup dekat. Shutter speed antara 1/125 atau 1/200.
Memotret Pola Asap
Tidak ada cara yang benar atau salah dalam memotret asap. Anda hanya perlu mencari pola yang menarik dan teruslah mengambil gambar sampai menemukan gambar yang benar-benar bagus.
Pastikan bagian terang dari asap berwarna putih, tetapi jangan terlalu sehingga overexposure. Jangan juga underexposure karena asap tidak akan terlihat. Anda bisa meniup dengan lembut atau menahan asap untuk mengubah menjadi menjadi sesuatu yang lebih menarik, bisa juga menggunakan benda seperti sendok dapat membantu mengarahkan asap dan mengubah bentuknya.
Anda akan menemukan asap terus berubah dan kadang-kadang anda akan mendapatkan garis lurus, lalu mendapatkan pola yang bagus. bersiaplah untuk mengambil gambar, jangan sampai anda melewatkan pola yang bagus. Selamat ber-experimen.
sumber : http://teknikfotografi.org/tips-dan-teknik-memotret-pola-asap-yang-menarik/
»» READMORE...

Tips Sederhana Menciptakan Hasil Bokeh Pada Foto


Bokeh adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seberapa baik blur diluar fokus yang biasanya adalah berupa background. Bokeh yang baik akan menunjukkan highlight diluar fokus dan bagaimana lensa yang anda gunakan dirancang, dan bukaan atau aperture adalah hal yang memainkan peran penting dalam menciptakan bokeh yang bagus.
Bukaan yang berbeda serta seberapa jauh anda dari subjek juga mempengaruhi seberapa baik bokeh akan terlihat dalam gambar yang anda ambil.
Lensa
Bentuk bukaan lensa anda akan berubah tergantung berapa banyak bilah yang digunakan dan apa bentuk mereka. Bilah ini adalah apa yang membuka dan menutup untuk membiarkan sedikit / banyaknya cahaya yang masuk ke sensor. Semakin banyak bilah, semakin bulat bukaan, ini berarti bentuk diluar fokus pada background foto anda (bokeh) akan lebih melingkar.
Umumnya, lensa yang lebih mahal memiliki bilah lebih banyak dan sebagai hasilnya, lensa ini umumnya membuat bokeh yang lebih bagus. Lensa panjang  juga cenderung menghasilkan hasil yang lebih baik, namun beberapa lensa akan menghasilkan bokeh yang lebih baik dalam situasi tertentu daripada yang lain.
Depth of Field
Anda mungkin berpikir bahwa menggunakan aperture maksimum akan memberikan hasil terbaik, tapi terkadang ada baiknya menggunakan bukaan sedikit lebih kecil sehingga anda masih bisa melihat beberapa bentuk pada background foto anda. Pastikan juga anda fokus pada subjek di depan frame, jadi background keluar fokus dengan lebih baik.
Menempatkan sedikit jarak antara subjek dan background juga akan membantu meningkatkan efek. Jika anda tidak memiliki subjek dan ingin memotret lebih abstrak, anda harus menggunakan fokus secara manual.
Memotret Saat Malam
Saat malam, kilauan datang dari lampu berwarna-warni membuat background yang sempurna untuk teknik ini. Ingatlah, untuk menggunakan lensa panjang dengan bukaan lebar, fokus pada subjek anda dan segala sesuatu di background bidikan anda harus bersinar.
Perhatikan shutter speed ketika memotret saat cahaya rendah. jika anda turun terlalu rendah hal ini dapat menyebabkan cahaya pada background menjadi blur bukannya bersinar sehingga anda mungkin perlu untuk menaikan ISO.
Tips lain
Cobalah memotret secara close-up dengan background dedaunan, dimana bintik-bintik cahaya dapat diubah menjadi highlight diluar fokus. Sinar matahari yang terpantul pada air dan kaca juga dapat diubah menjadi lingkaran cahaya yang blur juga.
Jadi kesimpulannya untuk mendapatkan hasil bokeh yang bagus adalah
  • Gunakan jarak fokus yang lebih panjang.
  • Beralih ke bukaan yang lebih lebar.
  • Fokus pada subjek.
  • Berilah sedikit jarak antara subjek dengan background.

sumber : http://teknikfotografi.org/tips-sederhana-menciptakan-hasil-bokeh-pada-foto/
»» READMORE...

Teknik Fotografi Malam atau Pada Cahaya Rendah


Ada beberapa teknik fotografi digital untuk malam hari dan pada cahaya rendah. Gunakan  fitur built-in kamera digital anda untuk mengambil foto dramatis dalam kondisi gelap atau cahaya rendah. Sebelum memulai memotret pada malam hari atau pada saat cahaya rendah, berikut adalah beberapa hal yang paling penting untuk diingat:

  • Non-aktifkan flash

Membawa keluar detail yang menakjubkan dalam kondisi cahaya rendah dengan menggunakan long exposure (waktu yang dibutuhkan kamera untuk mengumpulkan cahaya) kemudian pilih Flash dari menu capture, lalu pilih Flash off. Tekan Menu / Ok.
  • Gunakan tripod
Eksposur panjang atau long exposure membutuhkan sebuah pegangan kokoh pada kamera untuk menghindari blur. Sebuah tripod sangat membantu. Jika tidak mempunyai atau tidak membawanya, anda dapat mencoba bersandar pada obyek yang kokoh seperti pohon, atau dinding.
  • Gunakan timer
Meskipun ketika kamera menggunakan tripod, saat jari menekan tombol shutter, ini dapat menyebabkan gerakan yang cukup untuk membuat kamera bergoyang dan menghasilkan gambar blur. Anda dapat menghindari menyentuh kamera sama sekali dengan menggunakan timer. Pilih Timer dari menu capture lalu tekan Menu / Ok. Saat ingin mengambil gambar, anda harus menyesuaikan pengaturan kamera. Kunci untuk mendapatkan gambar yang bagus saat malam atau pada cahaya rendah adalah dengan bukaan lebar, ISO rendah, dan shutter speed rendah.
  • Shutter Speed
Karena tidak menggunakan flash, shutter speed harus jauh lebih rendah untuk mendapatkan cahaya yang cukup. Pilih mode pemotretan baik Tv (shutter priority) atau M (Manual) pada kamera untuk menyesuaikan shutter speed. Shutter speed terendah pada kebanyakan kamera berkisar dari beberapa detik untuk pengaturan “bulb” (shutter tetap terbuka selama yang diinginkan). Beberapa kamera digital mempunyai fitur pemotretan modus malam. Ini secara otomatis menonaktifkan flash dan menggunakan waktu eksposur yang lama.
  • ISO
ISO pada kamera menentukan kepekaan terhadap cahaya. ISO yang lebih tinggi akan membuat kamera anda lebih sensitif terhadap cahaya, tetapi akan menambah grain lebih banyak atau noise pada foto. Jika kamera anda terdapat pengaturan ISO, aturlah pada angka rendah(sekitar 50,100 atau 200) untuk detail tajam dalam cahaya rendah. Pengaturan ini akan sedikit meningkatkan waktu exposure, tetapi akan menghasilkan foto yang jauh lebih baik.
  • Bukaan atau Aperture
Jika kamera anda memiliki settingan manual, anda dapat memperluas bukaan untuk memungkinkan banyaknya cahaya masuk melalui lensa kamera yang sangat penting saat malam hari atau ketika tidak ada banyak cahaya. Pilih mode pemotretan baik Av (Aperture Priority) atau M (Manual) pada kamera untuk menyesuaikan bukaan / aperture. Bukaan terlebar untuk kebanyakan lensa adalah F2.8.

»» READMORE...

Teknik Fotografi Light Painting


Fotografi light painting atau lukisan cahaya sangat indah dan dramatis, dan hampir sama dengan memotret kilat. Dalam memotret kilat, ini berarti kontras tinggi antara gelapnya malam dan terangnya cahaya kilat menghasilkan foto yang sangat kuat. Light painting lebih lembut dan lebih halus, tetapi masih memiliki kontras tinggi yang sama serta efek dramatis. Berikut adalah beberapa tips dan teknik yang dapat membantu anda mendapatkan foto light painting atau lukisan cahaya yang bagus.

  • Atur kamera ke mode manual
Hal pertama yang harus anda lakukan ketika bersiap untuk fotografi light painting adalah mengatur kamera ke mode manual. Karena semua persiapan dilakukan dalam kondisi gelap, kamera tidak dapat secara otomatis mengatur fokus, eksposur, diafragma, ISO, white balance, dan lain-lain dengan tepat.

  • Gunakan tripod
Kamera wajib menggunakan tripod karena anda akan mengambil foto dalam kondisi cahaya rendah. Meningkatnya waktu eksposur dan ISO tinggi akan menjamin hasil blur dan noise jika kamera anda tidak pada platform yang stabil. Ini juga berarti anda bisa melakukan hal ini sendirian.

  • Mengatur fokus terlebih dahulu
Atur fokus secara manual sehingga cahaya akan tampak tajam dan fokus. Anda dapat menggunakan lampu untuk mengatur fokus dan kemudian mematikannya ketika memotret. Atur eksposur antara beberapa detik hingga beberapa menit. Eksposur yang tepat tergantung pada berapa lama anda akan memotret dengan sumber cahaya yang digunakan untuk melukis. Bukan hanya itu, lebih lama eksposur  berarti background akan lebih terang dan jelas, bahkan jika dilakukan di malam hari.

  • Jangan lupa flash kamera
Untuk menggambar  dengan cahaya, anda dapat menggunakan sumber cahaya eksternal seperti senter atau glow stick, sehingga flash kamera tidak terlalu diperlukan. Tetapi beberapa orang menggunakan flash untuk menciptakan efek stroboscope. Anda dapat mengatur flash untuk memotret pada waktu tertentu.

  • Bermain-main dengan background
Lukisan cahaya pada dasarnya sangat menarik, tetapi pilihlah sebuah tempat atau lingkungan yang bagus untuk melengkapi lukisan anda. Lampu yang anda gunakan untuk melukis akan menerangi obyek pada background dan membuatnya lebih menarik. Cobalah pengaturan kamera berbeda untuk menerapkan filter berbeda dan mendapatkan efek yang berbeda pula. Misalnya, mengubah white balance akan memberikan suhu warna yang berbeda untuk lukisan cahaya anda. Cobalah semua pengaturan kamera, karena kita tidak tahu suatu kebetulan bisa menjadi hasil foto yang terbaik.
sumber : http://teknikfotografi.org/teknik-fotografi-light-painting/
»» READMORE...

Teknik Flash Untuk Fotografi Macro


Menggunakan flash untuk fotografi makroadalah sama pentingnya dengan menyesuaikan lensa untuk kamera DSLR anda. Kenapa? karena dengan menggunakan flash, warna akan lebih baik, kita dapat mengontrol nuansa warna dan peningkatan shutter speed kamera.
Ketika akan memulai fotografi macro, flash adalah suatu kebutuhan. Di pasaran sendiri terdapat ringflashes khusus yang dirancang untuk fotografi macro. Namun, dengan menggunakan flash ini akan menimbulkan tampilan cahaya yang datar dan cara shades jatuh di belakang subjek. Hal ini membuat tembakan kehilangan depth of field. Dengan pertimbangan ini, lebih baik menggunakan flash kamera, yang terhubung ke kamera melalui kabel, dan sebaiknya menggunakan flash wireless sehingga dapat memposisikan cahaya yang anda anggap terbaik.
Ketika kita menggunakan lensa macro, jarak antara lensa dan subjek adalah 10 cm atau kurang, ini berarti jika anda menggunakan flash yang dipasang di bagian atas kamera, cahaya akan terlalu keras dan anda akan mendapatkan gambar dengan bayangan lensa di atas subjek.
Jarak Dan Diffuse
Jika memotret dengan memegang kamera, gunakan braket flash karena akan memungkinkan anda untuk bekerja lebih cepat yang ketika memotret serangga, adalah sebuah keharusan. Dan jika menggunakan tripod, anda dapat memegang flash dan bereksperimen dengan jarak dan sudut yang berbeda.
Tingkat flash
Flash harus diatur pada tingkat yang tepat sehingga subjek tidak akan terlihat terlalu terang / cerah. Tingkat flash juga harus diubah tergantung pada subjek apa yang anda potret. Misalnya ketika memotret kupu-kupu, jika tubuhnya memiliki warna putih lebih banyak daripada coklat, anda harus mengatur tingkat flash satu langkah lebih rendah.
White Balance
Atur white balance kamera ke flash atau daylight. Karena itu, banyak orang memotret dengan RAW saat mengambil foto macro, karena mereka kemudian dapat men-tweak white balance pada saat pasca produksi.
Strobo
Dengan eksposur panjang 1/10 detik atau lebih, anda dapat menggunakan strobo (periksa buku panduan yang datang dengan flashgun untuk melihat apakah fitur ini tersedia). Dengan ini, anda dapat menetapkan rasio flash dan frekuensi flash.
Penggunaan Flash Saat Siang hari
Seimbangkan tingkat flash dengan cahaya matahari dan anda akan memiliki gambar yang penuh warna dan tingkat cahaya yang baik. Untuk mendapatkannya, kombinasi terbaik adalah 30% flash dan 70% cahaya matahari.
ISO
Anda harus memeriksa berapa tingkat settingan ISO kamera sebelum mengatur tingkat flash. Semakin tinggi ISO, maka tingkat flash harus lebih rendah.
sumber : http://teknikfotografi.org
»» READMORE...

Kumpulan Permainan Fotografi Dengan Teknik Manipulasi Perspektif

Fotografi seolah menjadi tren terbaru bagi semua kalangan masyarakat. Seiring dengan semakin terjangkaunya harga alat dan pendukung fotografi, tak pelak lagi memunculkan banyak sekali ide-ide kreatif yang sangat menarik dan menghibur.


Salah satu teknik yang sekarang memiliki banyak penggemar, atau mungkin secara tidak sengaja Anda sering juga menggunakan teknik ini, adalah teknik manipulasi perspektif. Berawal dari permainan lucu, teknik ini menjadi sebuah aliran tersendiri.



























sumber : bukanklikunic.blogspot.com

»» READMORE...
Floating Vertical Bar With Share Buttons widget